Memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan. Konsep ini relevan bagi bisnis besar serta bisnis kecil dan menengah yang ingin tetap kompetitif di pasar.
Competitive advantage membantu perusahaan untuk menonjol di antara para pesaing. Harapannya tentu supaya dapat menarik lebih banyak pelanggan dan mencapai tujuan bisnis secara lebih efektif.
Berikut adalah pembahasan secara rinci apa itu competitive advantage, bagaimana cara menggunakannya, contohnya dalam dunia bisnis, cara kerjanya, dan fungsinya bagi perusahaan.
Apa Itu Competitive Advantage?
Competitive advantage adalah keunggulan yang dimiliki sebuah perusahaan dibandingkan dengan para pesaingnya. Keunggulan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan nilai yang lebih baik kepada pelanggan. Baik dalam bentuk harga yang lebih rendah, kualitas produk yang lebih tinggi, layanan yang lebih baik, atau inovasi yang unik.
Keunggulan kompetitif dapat berasal dari berbagai sumber. Contohnya seperti efisiensi operasional, merek yang kuat, teknologi yang unggul, atau akses eksklusif ke bahan baku. Konsep ini diperkenalkan oleh Michael Porter. Ia merupakan seorang ahli strategi bisnis yang menyatakan bahwa competitive advantage membantu perusahaan untuk menciptakan posisi yang unik dan berkelanjutan di pasar.
Fungsi Competitive Advantage
Competitive advantage memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia bisnis. Pertama, keunggulan kompetitif membantu perusahaan untuk bertahan di pasar yang kompetitif. Tentu perusahaan dapat mempertahankan pelanggan mereka dan menarik pelanggan baru. Apabila menawarkan nilai tambah yang sulit ditiru perusahaan lain.
Fungsi lainnya adalah meningkatkan profitabilitas. Perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat cenderung memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi karena pelanggan bersedia membayar lebih untuk nilai yang mereka tawarkan.
Selain itu competitive advantage juga berfungsi sebagai alat untuk memperkuat posisi merek. Ini sebab sebuah merek yang dikenal karena keunggulan tertentu akan memiliki reputasi yang lebih baik di mata konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.
Cara Kerja Competitive Advantage
Competitive advantage bekerja dengan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan yang sulit ditiru oleh pesaing. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai pendekatan. Contohnya seperti diferensiasi produk, harga, atau fokus pada segmen pasar tertentu.
Pendekatan diferensiasi melibatkan penciptaan produk atau layanan yang unik. Sehingga pelanggan bersedia membayar sesuai harga yang ditawarkan. Sebagai contoh misalkan Apple yang menggunakan pendekatan ini dengan menghadirkan produk yang dikenal karena desain, kualitas, dan ekosistem yang terintegrasi.
Di sisi lain, kepemimpinan biaya memungkinkan perusahaan untuk menawarkan harga yang lebih rendah daripada pesaing dengan mengurangi biaya produksi. Contohnya adalah Walmart yang memanfaatkan skala besar untuk menekan harga dan menarik pelanggan yang peka terhadap harga.
Strategi fokus melibatkan konsentrasi pada segmen pasar tertentu yang memiliki kebutuhan spesifik. Perusahaan yang menggunakan pendekatan ini. Contoh dari pendekatan ini seperti Rolls-Royce di industri otomotif mewah yang memberikan produk atau layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan mereka.
Cara Menggunakan Competitive Advantage
Untuk memanfaatkan competitive advantage, perusahaan perlu memahami kekuatan utama mereka yang membedakan mereka dari para pesaing. Langkah pertama adalah melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan internal serta peluang dan ancaman eksternal.
Setelah itu, perusahaan harus mengembangkan strategi yang selaras dengan keunggulan kompetitif mereka. Misalnya jika perusahaan memiliki kemampuan untuk memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah, mereka dapat mengadopsi strategi harga yang kompetitif untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Selain itu, penting bagi perusahaan untuk terus mengkomunikasikan keunggulan mereka kepada audiens target melalui pemasaran, branding, dan hubungan pelanggan yang kuat. Konsistensi dalam memberikan nilai unggul kepada pelanggan akan memperkuat posisi perusahaan di pasar.
Contoh Competitive Advantage
Contoh competitive advantage dapat ditemukan di berbagai industri. Amazon, misalnya, memiliki keunggulan kompetitif dalam logistik dan teknologi. Mereka memiliki sistem distribusi yang efisien dan platform berbasis teknologi yang canggih. Karena itu Amazon mampu menawarkan pengiriman cepat dan pengalaman belanja online yang tak tertandingi.
Contoh lain dari perusahaan yang memiliki competitive advantage adalah Tesla. Mereka memiliki inovasi dalam teknologi kendaraan listrik dan baterai, serta fokus pada keberlanjutan, telah memberikan Tesla posisi unik di pasar kendaraan masa depan.
Manfaat Competitive Advantage
Manfaat utama dari memiliki competitive advantage adalah kemampuan perusahaan untuk menonjol di pasar. Ini memungkinkan perusahaan untuk menarik perhatian pelanggan, bahkan di pasar yang sangat kompetitif.
Selain itu, competitive advantage juga membantu perusahaan untuk menghadapi tantangan bisnis dengan lebih baik. Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif cenderung lebih tahan terhadap tekanan eksternal. Adapun contohnya seperti perubahan ekonomi atau masuknya pesaing baru.
Manfaat lainnya adalah menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Pelanggan yang merasa mendapatkan nilai unggul dari sebuah merek cenderung lebih loyal dan enggan beralih ke pesaing.
Competitive advantage adalah salah satu elemen penting dalam strategi bisnis modern. Tentu melalui pemahaman terhadap keunggulan kompetitif mereka, perusahaan dapat menciptakan posisi yang lebih kuat di pasar, menarik lebih banyak pelanggan, dan mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih efektif.
Memiliki competitive advantage yang berkelanjutan adalah kunci untuk kesuksesan jangka panjang untuk sebuah perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus terus mengidentifikasi, mengembangkan, dan memelihara keunggulan mereka untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif. Tentunya, pengguna strategi competitive advantage yang tepat dapat menjadi alat untuk bertahan disamping juga untuk berkembang dan memimpin di industri mereka.