3 min read

Reportase

Contents

Apa Itu Reportase

Reportase adalah kegiatan jurnalistik yang melibatkan pengumpulan, penyusunan, dan penyampaian informasi kepada khalayak melalui berbagai media, seperti media cetak, digital, televisi, atau radio. Informasi yang disampaikan biasanya berupa fakta-fakta terkait peristiwa, kejadian, atau isu tertentu. Dalam praktiknya, reportase tidak hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga menuntut jurnalis untuk menyajikan laporan yang akurat, objektif, dan dapat dipercaya.

Sebagai salah satu elemen utama dalam dunia jurnalistik, reportase memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Tujuannya adalah memastikan masyarakat mendapatkan pemahaman yang tepat dan komprehensif tentang suatu peristiwa. Reportase juga membantu membangun opini publik yang berdasarkan fakta, bukan sekadar rumor atau spekulasi.

Cara Membuat Reportase

Membuat reportase memerlukan keahlian tertentu untuk menghasilkan laporan yang profesional dan informatif. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam membuat reportase:

1. Menentukan Topik

Pilih topik yang relevan, menarik, dan memiliki nilai berita. Topik yang baik adalah yang aktual dan memiliki dampak bagi pembaca atau pendengar.

2. Melakukan Riset Awal

Sebelum turun ke lapangan, lakukan riset awal untuk memahami konteks dan latar belakang peristiwa. Anda dapat membaca berita terkait, mempelajari dokumen, atau mengumpulkan data awal.

3. Wawancara Narasumber

Wawancara adalah bagian penting dari proses reportase. Pilih narasumber yang kredibel dan relevan dengan topik. Pastikan Anda menyusun daftar pertanyaan sebelum wawancara berlangsung untuk mendapatkan informasi yang mendalam dan terarah.

4. Observasi di Lapangan

Datangi lokasi peristiwa untuk mengamati secara langsung. Catat detail penting, seperti suasana, waktu, dan situasi di lapangan. Observasi membantu Anda memberikan gambaran yang nyata kepada pembaca.

5. Menyusun Laporan

Setelah mengumpulkan data, susun laporan secara sistematis. Mulailah dengan lead yang menarik untuk memikat perhatian pembaca. Kemudian, sampaikan informasi secara kronologis atau sesuai dengan struktur piramida terbalik, di mana informasi paling penting ditempatkan di awal.

6. Verifikasi Informasi

Pastikan semua informasi yang Anda tulis telah diverifikasi. Jangan menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. Verifikasi adalah langkah penting untuk menjaga kredibilitas reportase Anda.

7. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Padat

Sampaikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh khalayak. Hindari penggunaan jargon yang rumit atau istilah teknis yang tidak familiar.

Contoh Reportase

Berikut adalah contoh sederhana dari reportase:

Judul: Kebakaran Pasar Tradisional Menghanguskan Puluhan Kios

Isi Reportase: Pada Senin pagi, 15 Desember 2024, kebakaran besar melanda Pasar Tradisional Mulia di Jakarta Selatan. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB ini menghanguskan lebih dari 50 kios. Menurut saksi mata, api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu kios. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api setelah bekerja selama tiga jam.

“Kami mendengar suara ledakan kecil, lalu melihat api mulai membesar. Para pedagang panik dan berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka,” ujar Rudi, salah satu pedagang di pasar tersebut.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Jenis-Jenis Reportase

Reportase dapat dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan format dan tujuannya:

1. Reportase Berita

Reportase berita bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang peristiwa terkini. Jenis ini biasanya menggunakan format piramida terbalik dengan fakta-fakta utama di awal laporan.

2. Reportase Investigasi

Reportase investigasi melibatkan penyelidikan mendalam terhadap suatu isu atau peristiwa. Prosesnya sering kali membutuhkan waktu lebih lama karena mencakup riset yang ekstensif dan pengumpulan data dari berbagai sumber.

3. Reportase Feature

Reportase feature lebih berfokus pada cerita di balik suatu peristiwa. Gaya penulisannya lebih naratif dan menarik, bertujuan untuk menghibur sekaligus memberikan informasi.

4. Reportase Opini

Jenis reportase ini menyajikan pandangan atau analisis penulis tentang suatu isu. Meski bersifat subjektif, opini tetap harus didukung oleh data dan fakta yang valid.

5. Reportase Foto

Reportase foto menggunakan gambar sebagai media utama untuk menyampaikan informasi. Biasanya dilengkapi dengan keterangan singkat untuk memberikan konteks pada setiap foto.

Dengan memahami pengertian, cara membuat, dan jenis-jenis reportase, Anda dapat menghasilkan laporan yang berkualitas dan informatif. Reportase yang baik tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membantu audiens memahami suatu peristiwa secara lebih mendalam.

Written By
Register sekarang

Jadikan usahamu, brandmu, produkmu, acaramu dikenal banyak orang melalui coverage media dan blog di seedbacklink