Bagi Anda yang memiliki bisnis pastinya tahu apa itu PR dan seberapa penting perannya untuk perusahaan. PR atau public relation berperan menciptakan citra positif agar usaha Anda dikenal masyarakat.
Dari citra positif itulah, perusahaan bisa leluasa menjalankan strategi bisnisnya. Mulai dari mendapatkan eksposur, menggaet partner strategis, sampai mendapatkan klien.
Meski penting dan banyak dibutuhkan, tidak sedikit perusahaan yang gagal menjalankan public relation. Nah, artikel ini Anda akan membahas PR itu apa dan contoh suksesnya.
Apa itu Public Relation?
Public relation adalah strategi mengelola informasi untuk disampaikan ke publik. Tujuan utamanya, menciptakan citra positif atas suatu organisasi pada masyarakat.
Biasanya public relations merilis informasi seputar event, berita pencapaian perusahaan, kerja sama dengan partner strategis, dan hal-hal positif lainnya. Kadang, divisi ini pulalah yang menciptakan kampanye khusus untuk menyebarkan citra positif suatu usaha. Misalnya, dengan membuat lomba blog atau review berhadiah.
Namun, tugas PR tidak terbatas pada hal-hal ceremonial saja. Seorang PR kadang dihadapkan pada pemberitaan miring atau kontroversi. Nah, kalau sudah begitu tugas PR-lah untuk merespons hal tersebut dan mengubah narasi pemberitaan menjadi lebih positif.
Karena peran pentingnya, posisi PR di perusahaan masih belum tergantikan.
Apa Saja Tugas Public Relation?
Agar punya gambaran lebih jelas, berikut jabaran tugas public relation sehari-hari:
1. Menjalin Hubungan dengan Media Massa
Fungsi utama PR adalah menjalin hubungan dengan media massa. Channel komunikasi satu ini masih menjadi channel yang dipercaya sebagian besar masyarakat.
Dengan masuknya berita perusahaan ke media massa, tentu saja reputasi perusahaan juga akan meningkat. Ditambah, eksposur ke calon pelanggan juga jumlahnya pasti besar.
2. Membuat Siaran Pers
Untuk memastikan brand image perusahaan ditampilkan dengan tepat, seorang PR bertanggung jawab untuk membuat siaran pers ke media. Dengan begitu, wartawan akan lebih mudah menyampaikan pesan dari perusahaan ke publik.
3. Menjalin Hubungan dengan Partner
Sudah jadi pekerjaan PR untuk berkomunikasi dengan partner. Dari komunikasi inilah, perusahaan bisa mengeksplor kesempatan untuk berkolaborasi dan memperluas basis konsumen.
Dalam kasus tertentu, PR juga bisa merangkap peran sebagai marketing communication. Sedikit berbeda dari PR pada umumnya, ia menjalin komunikasi dengan klien strategis untuk menawarkan produk atau jasa.
4. Menginisiasi Kampanye Strategis
Untuk menciptakan citra positif, perusahaan biasanya menciptakan berbagai kampanye. Mulai dari lomba blog, review berhadiah, sampai program CSR besar-besaran. Ini semua direncanakan dan dieksekusi oleh divisi public relation.
5. Mempertahankan Brand Image
Selain membangun, PR juga bertugas mempertahankan image brand. Biasanya ini dilakukan dengan memantau berbagai pemberitaan dan testimoni seputar brand.
Semisal ada sentimen negatif dan pemberitaan miring seputar perusahaan, PR-lah yang akan menyusun strategi agar bisa meresponsnya secara positif.
6. Menjadi Humas / Juru Bicara
Karena jago membangun citra, PR biasanya juga ditugaskan untuk menjadi juru bicara di suatu event atau undangan. Hal ini juga untuk menjaga agar pesan dan image perusahaan selalu konsisten.
7. Memastikan Branding yang Konsisten
Public relation juga bertanggung jawab memastikan konsistensi branding perusahaan. Bukan saja memastikan pesan yang seragam, PR juga memastikan konten yang terpublikasi tidak akan mengundang masalah.
Contoh Public Relation yang Sukses
Setelah membahas tugas PR secara mendalam, tidak afdhol kalau tidak bahas contoh suksesnya. Yaitu, Iprice.
Iprice merupakan startup asal Negeri Jiran yang berhasil mengeksekusi kampanye PR berskala internasional. Namun, kampanye yang dilakukan Iprice bukanlah yang bombastis semacam CSR atau program lainnya.
Iprice justru mengadopsi strategi yang simpel dan sebenarnya mudah diikuti oleh banyak perusahaan. Caranya, yaitu dengan membuat konten berkualitas yang disukai oleh media alias newsworthy. Format kontennya pun beragam. Mulai dari analisis, infografik, dan info penting lainnya.
Dari kampanye inilah Iprice berhasil mendapatkan ratusan pemberitaan dari berbagai media di seluruh dunia.
Meski kelihatannya simpel dan mudah diikuti, ada sejumlah hal yang dilakukan Iprice untuk bisa sampai meraup hasilnya saat ini:
- Membangun jaringan dengan media besar
- Menjalin komunikasi dengan wartawan yang tepat
- Melakukan riset panjang mengenai topik yang disukai media
- Mengeksekusi pembuatan konten
- Melakukan pitching satu per satu ke media
Untuk bisa melakukan semua itu, tentu saja butuh resource besar. Tertama dalam hal waktu, tenaga, dan juga sumber daya. Sekilas, ini agak sulit bagi Anda yang baru mulai merintis usaha.
Mau Menjalankan PR yang Mudah?
Tidak perlu khawatir, menjalankan kampanye PR online tidak sesusah dan selama yang Anda kira kok. Anda bisa menyerahkannya pada seedbacklink.
Dengan seedbacklink, Anda bisa mendapatkan eksposur dari website dan blog dengan reputasi terbaik. Tidak perlu repot menghabiskan banyak membangun jaringan dan melakukan pitching satu per satu.
Anda tinggal terima beres dan bisa manfaatkan waktu berharga Anda untuk hal-hal lebih penting lainnya!