Mengelola sebuah website tentu sangat rumit bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis yang mendalam. Ini karena poses pembuatan halaman baru, pembaruan informasi, dan pengaturan tampilan yang harus dilakukan dengan tahapan dan metode yang tidak lazim.
Namun, permasalah tersebut dapat diselesaikan dengan hadirnya Content Management System (CMS). Ini karena CMS adalah fondasi yang memungkinkan siapa saja untuk membangun dan memelihara kehadiran online mereka tanpa harus berkutat dengan kode-kode rumit.
Lantas, itu CMS? Silakan simak artikel berikut sampai selesai karena akan membahas secara mendalam tentang apa itu CMS, fungsi utamanya, elemen-elemen penting yang membentuknya, cara penggunaannya, hingga praktik terbaik dalam memilih dan menggunakannya.
Apa Itu CMS?
CMS merupakan singkatan dari Content Management System atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Sistem Manajemen Konten. CMS adalah sebuah perangkat lunak graphical user interface yang dirancang untuk membantu pengguna membuat, mengelola, dan memodifikasi konten di website tanpa memerlukan pengetahuan khusus tentang pemrograman atau pengkodean.
CMS dari tiga komponen utama. Tiga komponen tersebut adalah database, Content Management Application (CMA), dan Content Delivery Application (CDA)
Database berfungsi sebagai pusat penyimpanan semua data website seperti teks, gambar, video, dan informasi pengguna. CMA adalah antarmuka backend tempat pengguna membuat dan mengelola konten, dilengkapi dengan editor teks, pengelola media, dan pengaturan pengguna. CDA bertugas menyampaikan konten dari database ke frontend yaitu bagian website yang dilihat oleh pengunjung. Desain dan tata letak pada frontend ditentukan oleh tema atau template yang dapat dikustomisasi dari backend CMS.
Mengapa CMS Penting?
Penggunaan CMS penting karena membuat pengelolaan situs lebih mudah dan cepat. Bahkan tanpa keahlian teknis, pengguna dapat memperbarui konten dan membuat halaman baru secara mandiri.
CMS memungkinkan pengguna untuk untuk menambahkan teks, gambar, video, dan elemen lainnya ke website Anda tanpa harus mengedit baris kode HTML. Analoginya, CMS adalah seperti sistem operasi untuk konten website Anda. Ia menyediakan platform yang terstruktur dan mudah digunakan untuk mengatur semua elemen digital Anda.
CMS juga memungkinkan kolaborasi, meningkatkan konsistensi desain lewat tema, serta mendukung SEO dengan plugin atau fitur bawaan. Selain itu, CMS memudahkan pengelompokan konten dengan sistem kategori dan navigasi yang jelas, serta memungkinkan website berkembang sesuai kebutuhan bisnis.
Fungsi CMS
Fungsi utama CMS adalah untuk menyederhanakan proses pembuatan dan pengelolaan website. Tanpa CMS, setiap pembaruan atau perubahan pada website mungkin memerlukan intervensi seorang pengembang web. Hal ini karena perubahan tersebut membutuhkan pembaruan atau penggantian baris kode di back-end.
Namun, berbagai tugas dapat dilakukan dengan mudah melalui CMD. Berikut adalah beberapa fungsi inti dari CMS:
-
Pembuatan dan Pengeditan Konten
CMS menyediakan alat yang mudah digunakan untuk menulis, memformat, dan mengatur teks, gambar, video, dan media lainnya. Editor WYSIWYG (What You See Is What You Get) memungkinkan pengguna melihat tampilan konten secara langsung saat mereka membuatnya.
-
Manajemen Konten
CMS Memungkinkan pengguna untuk membuat proses mengunggah dan mengedit konten menjadi mudah. Selain itu, CMS juga sangat berguna untuk mengatur, menjadwalkan, dan mengkategorikan konten. Fitur ini sangat berguna untuk mengelola postingan blog, artikel berita, atau produk dalam toko online.
-
Manajemen Pengguna
Memfasilitasi pembuatan dan pengelolaan akun pengguna dengan berbagai peran dan izin. Hal ini memungkinkan kolaborasi yang aman dan terstruktur dalam pengelolaan website.
-
Kontrol Desain dan Tata Letak
Menawarkan berbagai tema dan template yang dapat disesuaikan untuk mengontrol tampilan visual website. Pengguna dapat mengubah desain tanpa harus menyentuh kode.
Praktik Terbaik Menggunakan CMS
CMS harus digunakan dalam beberapa cara tertentu supaya penggunaannya efisien. Berikut adalah beberapa diantara praktik terbaik dalam menggunakan CMS.
-
Pilih Hosting Terpercaya
Layanan hosting yang digunakan sedikit banyaknya akan berpengaruh terhadap CMS. karena itu, selalu gunakan penyedia hosting dengan uptime tinggi dan dukungan teknis yang baik.
-
Pilih CMS Sesuai Kebutuhan
Sesuaikan pilihan CMS dengan sumber daya dan kebutuhan. Pemilihan CMS sendiri bergantung pada jenis website, fitur yang dibutuhkan, dan keahlian teknis Anda.
-
Perbarui Secara Berkala
Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari CMS, tema, dan plugin. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan dan performa.
-
Gunakan Plugin SEO
Sangat disarankan untuk menggunakan plugin search engine optimization. Ini supaya proses optimasi konten untuk mesin pencari lebih mudah dilakukan.
-
Backup Data Secara Rutin
Buat cadangan data secara berkala. Tujuannya adalah untuk menghindari kehilangan konten. Selain itu, data cadangan juga dapat berfungsi dalam hal lain seperti migrasi domain.
Content Management System (CMS) adalah alat yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin memiliki dan mengelola website secara efektif. Ini karena CMS mampu menyederhanakan pembuatan, pengelolaan, dan publikasi konten.
Kombinasi antara CMS yang optimal dan strategi SEO yang kuat akan memperkuat posisi online Anda. Untuk mendukung performa digital secara menyeluruh, pertimbangkan juga untuk menggunakan layanan seperti Seedbacklink. Seedbacklink dapat membantu meningkatkan visibilitas dan otoritas website Anda di mesin pencari melalui strategi backlinking yang tepat dan efisien. Selain itu, Seedbacklink juga menawarkan berbagai layanan seperti Jasa Press Release, Jasa Backlink, Jasa Backlink Media, Jasa Backlink Blog, dan Jasa SEO. Layanan-layanan ini dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan otoritas domain, dan memperkuat visibilitas situs web di mesin pencari.