3 min read

Off the Record

Contents

Dalam dunia komunikasi, terutama di bidang jurnalistik dan media, istilah off the record sering digunakan untuk menggambarkan percakapan atau informasi yang tidak dimaksudkan untuk dipublikasikan. 

Namun, banyak orang yang masih bertanya-tanya apa sebenarnya arti dari off the record dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan nyata. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai istilah ini, termasuk contohnya.

Apa Itu Off the Record?

Off the record adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa informasi yang diberikan dalam sebuah percakapan bersifat pribadi atau rahasia dan tidak boleh dipublikasikan oleh pihak penerima informasi. Secara harfiah, istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang berarti “di luar catatan”. Dalam praktiknya, informasi off the record hanya digunakan untuk memberikan pemahaman kepada penerima, tanpa diizinkan untuk dibagikan kepada publik atau digunakan sebagai sumber informasi resmi.

Off the record lebih dari sekadar informasi rahasia. Istilah ini juga mencakup kesepakatan tidak tertulis antara dua pihak. Saat salah satu pihak menyatakan bahwa percakapan tersebut off the record, pihak lainnya diharapkan untuk menghormati permintaan tersebut dan tidak menyebarluaskan informasi yang diterima.

Sebagai contoh, dalam dunia jurnalistik, seorang narasumber mungkin memberikan informasi tambahan kepada wartawan dengan syarat bahwa informasi tersebut tidak boleh dimasukkan ke dalam berita. Tujuannya bisa bermacam-macam, seperti memberikan konteks tambahan, menghindari kesalahpahaman, atau menjaga reputasi pihak tertentu.

Namun, penting untuk memahami bahwa kesepakatan off the record harus jelas dan eksplisit. Jika tidak ada kesepakatan, informasi yang diberikan bisa dianggap “on the record” atau dapat dipublikasikan.

Contoh Off the Record dalam Kehidupan Sehari-hari

Jurnalistik

Seorang jurnalis bertemu dengan seorang politisi yang ingin memberikan konteks tambahan tentang kebijakan baru yang kontroversial. Politisi tersebut meminta agar informasi yang disampaikan tidak dimuat dalam artikel atau berita. 

Dalam hal ini, jurnalis menerima informasi off the record untuk memahami situasi secara lebih menyeluruh, tetapi tidak boleh menyebutkan atau mengutip informasi tersebut secara langsung.

Bisnis

Dalam dunia bisnis, seorang eksekutif senior bisa berbicara kepada seorang kolega tentang rencana perusahaan untuk meluncurkan produk baru. Namun, ia menyatakan bahwa informasi tersebut off the record karena rencana tersebut masih dalam tahap awal dan belum diumumkan secara resmi kepada publik. Jika informasi tersebut bocor, bisa ada konsekuensi serius, seperti kerugian kompetitif atau dampak pada nilai saham perusahaan.

Kehidupan Sosial

Dalam percakapan sehari-hari, seseorang mungkin berbagi rahasia pribadi kepada temannya dengan mengatakan, “Ini off the record, ya.” Ini berarti bahwa apa yang disampaikan tidak boleh dibagikan kepada orang lain atau digunakan untuk tujuan lain selain percakapan tersebut.

Bagaimana Menangani Informasi Off the Record?

Pahami Konteksnya

Saat seseorang menyebutkan bahwa informasi tersebut off the record, penting untuk memahami alasan di balik permintaan tersebut. Ini bisa membantu Anda menentukan bagaimana memperlakukan informasi tersebut dengan benar.

Hormati Kesepakatan

Menjaga kepercayaan adalah hal yang sangat penting, terutama dalam hubungan profesional atau pribadi. Jika seseorang mempercayai Anda dengan informasi off the record, pastikan untuk menghormati permintaan tersebut.

Hindari Menyebarluaskan Informasi

Bahkan jika Anda tidak menggunakan informasi tersebut secara langsung, jangan membagikannya kepada pihak lain tanpa izin dari orang yang memberikannya. Ini akan membantu menjaga hubungan baik dan mencegah masalah di masa depan.

Perbedaan Off the Record dengan On Background

Dalam konteks jurnalistik, ada istilah lain yang sering disalahartikan sebagai off the record, yaitu on background. Meskipun keduanya sama-sama membatasi penggunaan informasi, on background memungkinkan jurnalis untuk menggunakan informasi tersebut dalam berita, tetapi tanpa menyebutkan sumber secara langsung. 

Misalnya, seorang narasumber mengatakan, “Kebijakan baru ini akan diterapkan, tetapi saya tidak ingin nama saya dicantumkan.” Dalam hal ini, informasi bisa digunakan, tetapi identitas narasumber harus dirahasiakan.

Sebaliknya, informasi off the record sama sekali tidak boleh digunakan dalam bentuk apa pun, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pentingnya Off the Record dalam Etika Komunikasi

Menggunakan dan menghormati prinsip off the record mencerminkan integritas dalam komunikasi. Dalam dunia yang semakin terhubung dan cepat berubah, menjaga privasi dan kepercayaan menjadi sangat penting. Dengan memahami pengertian off the record dan menerapkannya dengan benar, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik, baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi.

Kesimpulannya, off the record adalah konsep yang sederhana tetapi penting dalam komunikasi. Istilah ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai kepercayaan dan privasi, sekaligus memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang etika berbicara dan berbagi informasi.

Written By
Register sekarang

Jadikan usahamu, brandmu, produkmu, acaramu dikenal banyak orang melalui coverage media dan blog di seedbacklink