Di era digital saat ini, perjalanan pelanggan menjadi semakin kompleks dan terfragmentasi. Seorang konsumen mungkin memulai riset produk melalui smartphone, membandingkan harga di laptop, baru kemudian memutuskan untuk membeli di toko fisik atau melalui aplikasi. Pengalaman yang tidak terhubung antar saluran ini seringkali membuat konsumen menjadi frustasi.
Sebagai solusi atas tantangan ini, hadirlah pendekatan omnichannel. Pendekatan ini mengintegrasikan berbagai saluran pemasaran dan penjualan baik secara online maupun offline. Adapun, tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus, konsisten, dan terhubung di setiap titik interaksi.
Lantas, apa sebenarnya strategi ini? Berikut adalah pembahasan tentang strategi omnichannel.
Apa itu Omni Channel
Omnichannel adalah sebuah strategi terintegrasi yang bertujuan menciptakan pengalaman pelanggan yang mulus (seamless) dan konsisten di semua saluran interaksi yang tersedia. Baik itu saluran online seperti situs web maupun offline seperti toko fisik, pusat panggilan. Pendekatan ini menempatkan pelanggan sebagai pusatnya dan memastikan bahwa setiap interaksi terasa sebagai bagian dari satu pengalaman terpadu.
Adopsi omnichannel ini disinyalir terjadi karena perubahan fundamental dalam perilaku dan ekspektasi pelanggan yang kini menuntut pengalaman tanpa hambatan. Lebih jauh, omnichannel merupakan evolusi dari pendekatan sebelumnya yang kurang terintegrasi, menandakan pergeseran strategis menuju fokus pelanggan yang sejati.
Seringkali, istilah omnichannel disamakan dengan multichannel. Meskipun keduanya melibatkan penggunaan beberapa saluran, terdapat perbedaan fundamental diantara keduanya.
Manfaat Penggunaan Omnichannel
Strategi omnichannel memberikan banyak manfaat yang saling mendukung dan menciptakan siklus pertumbuhan positif bagi bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat yang ditawarkan oleh strategi omnichannel:
-
Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Omnichannel menghadirkan pengalaman yang mulus, personal, dan konsisten di semua saluran, meningkatkan kepuasan pelanggan dengan mempermudah interaksi di saluran pilihan mereka.
-
Loyalitas & Retensi Lebih Tinggi
Pengalaman positif yang terintegrasi mendorong loyalitas. Bisnis dengan strategi omnichannel mampu mempertahankan hingga 89% pelanggannya karena brand loyalty yang lebih tinggi.
-
Meningkatkan Penjualan
Pelanggan omnichannel membelanjakan lebih banyak. Yaitu rata-rata 4% lebih tinggi di toko fisik dan 10% lebih tinggi online dan lebih responsif terhadap cross-selling dan upselling.
-
Operasional Lebih Efisien
Integrasi sistem mengurangi pekerjaan berulang, menyederhanakan proses, dan meningkatkan manajemen inventaris di berbagai saluran.
-
Data Pelanggan yang Lebih Mendalam
Pengumpulan data lintas saluran memberikan wawasan menyeluruh untuk personalisasi dan pengambilan keputusan strategis.
Strategi Kunci dalam Implementasi Omnichannel
Untuk menerapkan omnichannel secara efektif, bisnis perlu fokus pada strategi inti yang menyatukan teknologi, data, dan pengalaman pelanggan. Strategi-strategi ini membentuk fondasi utama bagi suksesnya implementasi omnichannel. Kunci utamanya adalah menjadikan pelanggan pusat dari setiap keputusan, didukung oleh data yang kuat dan teknologi yang tepat. Berikut adalah strategi kunci yang perlu diperhatikan:
1. Pahami Pelanggan Secara Mendalam
Semua strategi harus berawal dari pemahaman terhadap pelanggan. Lakukan riset perilaku, identifikasi kebutuhan dan pain points, serta petakan perjalanan pelanggan (customer journey) di berbagai titik kontak. Selain itu, gunakan data dan umpan balik untuk terus mengoptimalkan pengalaman.
2. Integrasi Data Pelanggan
Dalam strategi omnichannel, penyimpanan data antar departemen harus dihapus. Karean itu, bangun sistem terpadu yang memberikan pandangan 360 derajat terhadap pelanggan dan dapat diakses lintas tim. Ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat, personalisasi yang lebih tepat, dan pelayanan yang lebih responsif.
3. Gunakan Teknologi Pendukung
Omnichannel lebih ideal digunakan dengan bantuan teknologi pendukung. Berikut adalah beberapa teknologi yang dapat mendukung kinerja strategi ini:
- CRM
CRM dapat digunakan untuk mengelola interaksi dan riwayat pelanggan.
- CDP
Sama seperti CRM, CDP juga dapat digunakan untuk menyatukan data dari berbagai sumber.
- AI & Machine Learning
AI dan machine learning sangat berguna dalam mendukung omnichannel marketing. Ini karena keduanya bisa digunakan untuk membuat personalisasi, prediksi perilaku, dan chatbot.
4. Pastikan Konsistensi dan Transisi Antar Saluran
Pelanggan harus bisa berpindah antar saluran (online, offline, sosial, telepon, dll.) tanpa kehilangan konteks atau harus mengulang informasi. Juga, jaga konsistensi pesan, visual, dan tone brand di semua titik interaksi.
Omnichannel telah menjadi standar baru dalam memberikan pengalaman pelanggan yang mulus dan personal, sesuai harapan konsumen modern. Lebih lanjut, omnichannel adalah strategi yang mampu meningkatkan kepuasan, membangun loyalitas, meningkatkan conversion rate, mendorong pertumbuhan pendapatan, dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Sebagai bagian dari transformasi digital ini, visibilitas online menjadi faktor penting. Untuk itu, memperkuat strategi digital Anda dengan layanan backlink berkualitas dari seedbacklink dapat menjadi langkah cerdas.
Hal ini karena seedbacklink menwarkan berbagai layanan seperti Jasa Press Release, Jasa Backlink, Jasa Backlink Media, Jasa Backlink Blog, dan Jasa SEO. Karena layanan-layanan tersebut, seedbacklink siap membantu Anda memb angun otoritas digital yang kuat. Karena itu, gunakan layanan dari seedbacklink sekarang untuk mendukung keberhasilan strategi omnichannel Anda!
ID
EN
MY
SG