...

Visual SEO untuk Marketer: Optimasi Gambar agar Muncul di Google Lens

Last Updated
Read
TABLE OF CONTENTS

Dewasa ini, setiap orang memiliki berbagai pilihan dalam menggunakan search engine untuk mencari informasi. Cara yang paling populer tentu adalah dengan mengetikkan keyword yang ingin mereka cari di search box. Selain itu, terdapat metode lain yang bisa digunakan seperti voice search, image search, atau media pencarian lainnya. 

Bicara soal metode pencarian, salah satu metode yang semakin populer adalah menggunakan Google Lens. Menurut Google, Google Lens sudah digunakan 1,5 milyar orang setiap bulannya. Lebih dari itu, Google juga menyebutkan bahwa sudah ada lebih 100 milyar visual search yang dilakukan di tahun ini. 

Popularitas Google Lens ini menunjukkan bahwa perilaku pengguna internet terus berkembang ke arah yang lebih visual dan intuitif. Oleh karena itu, penting bagi pemilik situs web, bisnis, dan pembuat konten untuk mulai mempertimbangkan visual SEO sebagai bagian dari SEO strategy mereka. 

Mengenal Google Lens dan Visual SEO

Google Lens
Google Lens

Google Lens merupakan sebuah produk dari Google yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi berdasarkan gambar. Fitur ini merupakan fitur yang terintegrasi di perangkat android, Google App, dan bahkan pada Google Chrome. 

Ketika menggunakan Google Lens, pengguna cukup memotret atau mengarahkan kamera ke objek tertentu. Setelah itu, pengguna dapat memperoleh informasi seperti nama produk, lokasi, deskripsi, dan tempat membeli barang tersebut secara online

Apakah Fitur ini Harus Diperhatikan? 

Melihat popularitasnya, Google Lens membuka peluang baru untuk meningkatkan visibilitas atau bahkan konversi. Sebab, Google Lens memberikan gambaran bahwa search behavior akan semakin beralih pada pencarian berbasis gambar dalam mencari informasi.  

Menurut neilpatel.com, mengoptimalkan visual SEO akan membuka potensi organic traffic. Selain itu, mengoptimalkan SEO visual juga dapat meningkatkan user experience, membantu strategi SEO, dan meningkatkan engagement.

Cara Mengoptimalkan Google Lens untuk Marketing

Melansir berbagai sumber, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan visibilitas produk lewat visual search. Berikut adalah penjelasannya. 

1. Perbaiki Foto Produk 

Menurut Co-Founder Google Lens, Lou Wang, penting untuk memastikan bahwa penting untuk memiliki gambar dengan kualitas baik. Jadi, pastikan untuk menggunakan gambar yang memiliki resolusi tinggi. 

Lebih dari itu, jika merupakan sebuah foto produk, pastikan gambar produk tersebut ditampilkan dari berbagai sudut. Hal ini penting karena pengguna dapat mengambil foto dari sudut yang berbeda-beda, sehingga lebih mudah ditemukan oleh Google lens. 

2. Gunakan Format dan Ukuran Gambar yang SEO Friendly  

Kendati gambar harus ditampilkan dengan kualitas tinggi, kecepatan halaman masih menjadi faktor penting dalam SEO. Oleh karena itu, gunakan gambar yang SEO friendly. Dalam hal ini, gunakan format gambar .webp untuk kompresi dan kecepatan loading yang lebih baik, usahakan ukuran file gambar di bawah 150KB, dan terapkan lazy loading untuk menunda pemuatan gambar yang tidak langsung terlihat di layar. 

Selain itu, pastikan gambar memiliki nama file yang mendeskripsikan isi dari gambar. Tujuannya adalah supaya Google mengetahui isi dari gambar tersebut.

SEO Friendly Image
SEO Friendly Image

Menurut Luo Wang, Co-Founder dari Google Lens, pastikan gambar memiliki metadata yang spesifik dan akurat. Melansir neilpatel.com, meskipun Google Lens bekerja dengan machine learning, memberikan informasi gambar yang jelas dan relevan akan membantu meningkatkan SEO dan user experience. Hal ini karena Metadata membantu mesin pencari memahami konten visual Anda dengan lebih baik.

Kenapa harus menggunakan gambar dengan metadata yang baik

4. Tambahkan Alt Text 

Alt text adalah deskripsi singkat pada gambar yang membantu mesin pencari memahami isi gambar. Alt text dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan visibilitas konten di pencarian. 

Penulisan Alt Text tidak dapat dilakukan sembarangan. Oleh karena itu, pastikan Alt Text ditulis secara sederhana, jelas, dan sesuai dengan apa yang terlihat di gambar, tanpa menebak atau menambahkan interpretasi.

Contoh Alt Text
Contoh Alt Text

5. Jangan “Menghapus” Gambar

Pertahankan gambar produk meski sudah tidak dijual, karena Google akan tetap mengindeks gambar tersebut. Sebab, terkadang pengguna masih mencari produk lama. Tentu, ini memberi kesempatan untuk tetap menarik trafik dari pencarian visual, sekaligus mengarahkan calon pembeli ke produk lain yang relevan.

Sekian pembahasan tentang bagaimana mengoptimalkan gambar untuk hasil pencarian Google lens. Tentu, melihat potensi dari metode pencarian ini, memastikan gambar dapat diindeks oleh Google menjadi penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, lakukan beberapa cara yang sudah dibahas diatas. 

Terlepas dari optimasi gambar untuk SEO, profil backlink masih menjadi faktor penting dalam visibilitas online. Oleh karena itu, memperkuat profil backlink menjadi penting dilakukan.

Untuk memperkuat profil backlink dan meningkatkan otoritas domain situs web Anda, gunakan seedbacklink. seedbacklink menawarkan berbagai layanan, termasuk Jasa Backlink yang mencakup Jasa Backlink Media dan Jasa Backlink Blog. Selain itu, seedbacklink juga menyediakan Jasa SEO untuk optimasi SEO on-page dan off-page, serta Jasa Press Release untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan eksposur merek Anda.

Articles you’ll love