Google secara rutin memperbarui algoritma inti pencariannya. Belum lama ini, Google melakukan Google Core Update pertama di tahun ini. Adapun, update ini diluncurkan pada 13 Maret 2025 dan selesai pada 27 Maret 2025.
Menurut Google, pembaruan ini bertujuan untuk “lebih baik menampilkan konten yang relevan dan memuaskan bagi pengguna dari semua jenis situs” dan melanjutkan upaya untuk “menampilkan lebih banyak konten dari kreator.” Meskipun Google menyebutnya sebagai “pembaruan reguler”, banyak pemilik situs web dan profesional SEO mencatat adanya volatilitas yang signifikan dalam peringkat pencarian selama periode peluncuran. Berikut adalah ulasannya.
Apa Itu Google Core Update?
Sebelum mengetahui lebih jauh tentang Google Core Update terbaru, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengetahui perihal apa yang sebenarnya disebut Google Core Update.
Secara sederhana Google Core Update adalah perubahan algoritma dan sistem pencarian yang digunakan di dalam Google. Adapun detail terkait apa saja yang dirubah atau disesuaikan pada setiap core update berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
Google Core Update dilakukan dalam periode waktu tertentu. Melansir Google Search Central, pembaruan ini dilakukan beberapa kali dalam satu tahun dengan detail ubahan yang berbeda. Sebagai catatan, Google memang biasanya merilis 3-4 core update setiap tahunnya dengan jarak antara satu core update dengan yang lainnya antara satu sampai tiga bulan.
Oleh sebab itu, mengetahui tentang apa saja pembaruan yang dilakukan oleh Google pada setiap core updates menjadi penting. Tentu, tujuannya adalah supaya laman web tetap dapat memiliki visibilitas dan peringkat yang baik di Google.
Perubahan dan Dampak yang Terjadi Pada Google Core Update Maret 2025
Menurut Google, core update bulan Maret ini merupakan bertujuan untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan, berkualitas, dan andal kepada pengguna mereka. Selain itu, Google jmenambahkan bahwa core update ini menjadi cara Google untuk beradaptasi dengan lanskap web yang berubah.
Google secara eksplisit menyebutkan bahwa core updates kali ini tidak menargetkan laman web tertentu. Oleh karena itu, Google menyebutkan bahwa tidak perlu ada kekhawatiran terkait pembaruan ini. Namun, kendati demikian, menurut outerbox design, core updates dapat memengaruhi proses search engine optimization atau SEO. Melansir informasi dari outerbox, hal itu terjadi karena adanya perubahan ranking algorithm setiap kali core update dirilis.
Untuk dampaknya, Google Core Update bulan kemarin memberikan beberapa dampak terhadap dinamika search engine results page dan visibilitas website. Melansir search engine journal, pembaruan terbaru dari Google ini menciptakan perubahan penting dalam visibilitas penelusuran di berbagai sektor dan jenis situs web.
1. Visibilitas Konten Forum Menurun
Menurut Search Engine Journal, salah satu tren paling mencolok dari Google Core Update kali ini adalah penyesuaian ulang terhadap bagaimana Google menilai konten dari forum. Saat ini, banyak situs forum mengalami penurunan peringkat yang signifikan. Pakar SEO Lily Ray yang dikutip oleh Search Engine Journal mencatat adanya penurunan drastis pada situs seperti proboards.com, meskipun Reddit justru terus mengalami peningkatan visibilitas.
2. Volatilitas SERP yang Tinggi
Google Core Update 2025 menyebabkan hasil pencarian yang lebih volatil. Sebab, beberapa situs web mengalami lonjakan peringkat sementara yang lain mengalami penurunan yang signifikan. Menurut pengamatan awal dari Local SEO Guide, pembaruan ini menghasilkan beberapa halaman hasil mesin pencari (SERP) paling volatil dalam 12 bulan terakhir.
Bagaimana Merespon Pembaruan Ini?
Google tidak memberikan saran spesifik berkaitan dengan adaptasi apa yang harus dilakukan terhadap Google Core Update Maret 2025. Namun, tentu perlu ada penyesuaian strategi untuk menghadapi Google Core Update Maret 2025 ini. Berikut beberapa tips strategis agar Anda dapat beradaptasi dan tetap kompetitif pasca pembaruan ini:
1. Identifikasi Apakah Situs Anda Terdampak oleh Core Updates
Pastikan core update telah selesai dengan memeriksa Search Status Dashboard dan catat tanggal mulai dan selesai. Tunggu minimal satu minggu setelah update selesai sebelum menganalisis performa situs, lalu bandingkan data seminggu sebelum dan sesudah update.
Google menyarankan untuk meninjau halaman dan kueri teratas. Menurut Google, penurunan kecil seperti dari 2 ke 4 tak membutuhkan perubahan besar. Namun, Google menyarankan analisis yang lebih dalam jika terjadi penurunan besar misal dari posisi 4 ke 29. Selain meninjau halaman dan kueri teratas, Google juga menyarankan untuk melakukan analisis berdasarkan jenis penelusuran seperti web, gambar, video, atau berita).
2. Tingkatkan Kualitas Konten
Menurut SEO Zoom, Google masih menghargai konten yang bermanfaat, orisinal, terstruktur dengan baik, dan menjawab maksud pencarian pengguna secara efektif. Karena itu, sangat disarankan untuk terus meningkatkan kualitas konten yang sudah ada di dalam website.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperbarui halaman yang sudah ada dengan informasi yang lebih aktual, komperhensif, dan mendalam. Juga, Anda bisa meningkatkan kualitas konten di dalam website dengan mengunggah berbagai jenis konten. Sebagai contoh, website seedbacklink memiliki konten blog berupa riset dan konten glossarium.
Seedbacklink mengombinasikan konten blog berbasis riset yang mendalam dan konten glossarium yang informatif. Artikel riset membantu menarik pembaca melalui topik-topik yang relevan dan up-to-date, sementara glossarium memberikan pemahaman lebih dalam terhadap istilah-istilah penting yag berkaitan dengan produk atau layanan. Strategi konten ini tentunya akan berdampak positif dari sisi SEO dan mengembangkan otoritas digital yang kuat di mata audiens maupun mesin pencari.
3. Optimalkan Pengalaman dan Interaksi Pengguna Dengan Website
SEO Zoom juga menekankan pentingnya User Experience sebuah website., kecepatan situs, kemudahan navigasi, dan kualitas interaksi pengguna sebagai aspek yang perlu diperhatikan. Sebab, aspek-aspek tersebut semakin menjadi sinyal penting bagi Google, dan pengoptimalan di area ini bisa membantu menjaga peringkat meski ada fluktuasi algoritma.
Sebagai contoh, seedbacklink mempermudah proses optimalisasi digital dengan mengoptimalkan navigasi di laman web. Selain itu, seedbacklink juga menyediakan berbagai tools praktis yang dapat diakses langsung melalui menu Free Tools untuk membantu proses analisis, pengelolaan konten, dan performa situs secara efisien. Tersedia fitur seperti Website Traffic Bulk Checker, Domain Authority Checker Tool, hingga Word Counter Tool
Google Core Update 2025 tentu sedikit banyaknya memaksa untuk melakukan perubahan. Oleh karena itu, pemilik situs web harus terus memantau kinerja mereka, mengikuti praktik terbaik SEO, dan terus beradaptasi dengan perubahan dalam algoritma Google untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
Meskipun Google semakin menekankan pada kualitas konten, keberadaan backlink tetap tidak dapat dikesampingkan. Tentu ini karena backlink berguna untuk meningkatkan otoritas laman web di dalam algoritma mesin pencari.
Untuk mendapatkan backlink terbaik, sangat disarankan untuk menggunakan layanan dari seedbacklink. Ini karena eedbacklink dapat membantu meningkatkan visibilitas dan otoritas situs web Anda menggunakan layanan Jasa Backlink, Jasa Backlink Media, dan Jasa Backlink Blog.
Selain itu, seedbacklink juga menawarkan berbagai layanan lain. Adapun, layanan lain yang ditawarkan seedbacklink adalah Jasa Press Release dan Jasa SEO.
Kunjungi seedbacklink hari ini untuk mempelajari lebih lanjut!