Pernahkah Anda menonton promosi produk yang panjang lebar lalu bergumam, “Ini jualan apa sih sebenarnya?”
Nah, materi promosi yang membingungkan pasti kehilangan satu faktor penting di dalamnya. Apa itu? Key message.
Di sini, Anda bisa simak apa itu key message, pentingnya key message untuk marketing, dan cara membuatnya. Mari simak!
Apa itu Key Message?
Key message adalah pesan inti tentang sebuah brand, produk, atau layanan yang bisnis sampaikan ke calon konsumennya. Key message ini mengandung nilai penting sebuah brand yang harapannya diingat oleh calon konsumen.
Kenapa key message penting? Karena persaingan bisnis sekarang begitu tinggi. Ribuan bisnis baru muncul setiap bulannya. Calon konsumen Anda selalu memiliki alternatif ketika mau membeli suatu produk. Itu mengapa, memiliki pesan promosi yang jelas dan mudah diingat itu penting.
Karena itu pula, suatu bisnis bisa memiliki beberapa key message tergantung target market dan produk yang dijual. Hal ini memang sengaja dilakukan agar bisnis bisa menjalin komunikasi yang personal dan dekat dengan pelanggan. Suatu modal penting untuk menjalin kepercayaan dan loyalitas brand.
Karakteristik Key Message yang Bagus
Key message yang bagus memiliki beberapa karakteristik, seperti:
- Singkat: fokus pada nilai atau bagian tertentu dari brand.
- Mudah diingat: menonjol dari brand lain sehingga tidak mudah dilupakan.
- Simpel: sederhana dan mudah dipahami.
- Spesifik: mengangkat hal khusus yang membedakan dengan kompetitor.
- Mudah diulang: mudah diucapkan sehingga bisa dibagikan dan diperbincangkan dengan mudah.
- Menarik (engaging): memicu reaksi emosional dan pikiran dari yang mendengar.
Selain karakteristik di atas, ada framework khusus cara membuat key message, yaitu 4 Forces of Change dari The Rewired Group. Framework ini membantu Anda membentuk key message yang akan menarik perhatian calon konsumen
Selain itu, framework ini membantu Anda meyakinkan konsumen mengapa produk Anda lah yang terbaik. Sekaligus, menjawab keraguan yang dimiliki konsumen pada produk Anda.
- Mendorong Solusi Sekarang / Push from the Current Solution: tekankan mengapa solusi yang ada sekarang merepotkan dan kurang memuaskan bagi konsumen.
- Daya Tarik Solusi Baru / Magnetism of a New Solution: jelaskan manfaat produk Anda dari sudut pandang fitur, nilai, dan sejenisnya.
- Kecemasan pada Solusi Baru / Anxiety of the New Solution: jelaskan bagaimana produk Anda bekerja dan kurangi kecemasan yang dirasakan pelanggan.
- Kebiasaan dari Solusi Baru / Habit of the Present Solution: jelaskan bagaimana produk Anda akan mempermudah kebiasaan pelanggan.
Contoh Key Message dan Cara Membuatnya
Agar Anda bisa memiliki key message yang pas, di sini mari kita ulas beberapa contoh key message dan cara membuat key message yang menarik.
1. HiLo
Anda pastinya sudah familiar dengan brand susu satu ini. Dengan tagline, “Tumbuh Tuh ke Atas” HiLo memiliki key message yang mendorong konsumen itu berpikir ulang tentang produk susu yang ada di pasaran.
Meski banyak yang sepakat bahwa konsumsi susu itu penting dan menyehatkan, belum banyak yang menaruh perhatian pada komposisi susu bubuk yang beredar. Tidak sedikit yang menjadikan gula atau zat pemanis tambahan sebagai bahan utama.
Hal inilah yang menyebabkan konsumsi susu menyebabkan kenaikan berat badan, diabetes, bahkan obesitas di kalangan muda.
Dari situlah, key message HiLo menonjolkan perbedaan produknya dengan produk susu keluaran pabrik lain. Jelas juga bahwa key message brand ini simpel, mudah diingat, dan mudah diulang.
2. Rinso
“Berani Kotor itu Baik” adalah key message produk detergen yang sudah puluhan tahun beroperasi di Indonesia. Key message satu ini sengaja ditujukan untuk target pasar ibu-ibu yang memiliki anak-anak usia bermain.
Biasanya anak-anak ini akan bermain dan mengotori pakaian mereka. Sesutu yang kadang menjengkelkan bagi ibu-ibu karena pakaian anak akan susah dibersihkan.
Dari kacamata framework 4 Forces of Change, key message Rinso mengandalkan daya tarik dari solusi baru. Dalam hal ini, Rinso lakukan dengan menonjolkan berbagai kelebihan produknya. Mulai dari fakta 3x efektif angkat noda dan bunuh 99,99% bakteri & virus.
3. Traveloka
Traveloka bisa dibilang sebagai perintis platform pemesanan tiket online di Indonesia. Untuk mempertahankan eksistensinya, tentu saja ia perlu menjadikan brand Traveloka sebagai hal yang diingat oleh pelanggan.
Itu mengapa, mengasosiasikan Traveloka dengan berbagai aktivitas adalah key message yang jenius. Mulai dari di masa pandemi dengan, “#JagaKesehatan dulu, Traveloka kemudian. Di masa lebaran, “Traveloka dulu, Lebaran kemudian”. Dan, berbagai modifikasi tergantung situasi dan trend.
Siap Membuat Key Message untuk Promosi Brand Anda?
Kini, Anda sudah tahu serba-serbi key message. Semoga artikel ini membantu Anda mendesain key message terbaik untuk promosi brand Anda, ya.
Selain membuat key message yang ciamik, jangan lupa pikirkan channel yang tepat untuk mengumumkan key message yang sudah dibuat. Karena dengan begitulah, key message bisa tersebar dengan lebih efisien dan tepat sasaran baik dipublikasikan di media, blog ataupun di channel lain selain SEO seperti social media sampai paid performance.